November 20, 2011

Identifikasi Bahaya pada kegiatan sistem pemanenan mekanis (mechanized harvesting) hutan tanaman

Beberapa waktu yang lalu penulis telah membahas menengenai identifikasi bahaya pada kegiatan pemanenan secara manual hutan tanaman industri, pada kesempatan kali ini penulis menyajikan identfikasi bahaya pada kegiatan pemanenan secara mekanis. Pengertian pemanenan kayu secara mekanis adalah pemanenan kayu dengan menggunakan peralatan berat seperti excavator, skidder, fellerbuncher. Pada metode pemanenan mekanis terdapat dua aspek yang perlu menjadi perhatian yakni: 

1.    Operator alat berat: kemampuan, dan pengetahuan serta sikap kerja operator alat berat sangat berpengaruh terhadap masalah keselamatan kerja dn kualitas hasil kerja. Operator yang kurang memiliki pengalaman dan sikap kerja yang baik berkemungkinan besar dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada alat. Untuk mengantisipasi hal tersebut sangat diperlukan adanya sistem rekruitmen yang benar dan sesuai dengan kualifikasi kerja, selain itu secara berkala perusahaan harus melakukan assessment dan pelatihan terhadap operator. 
2.    Kondisi alat berat: kondisi alat berat yang tidak standar selain dapat mempengaruhi keselamatan pekerja juga berakibat pada penurunaan produktifitas. Untuk menganitisipasi hal ini maka diperlukan sistem perawatan alat berat yang benar serta secara reguler melakukan inspeksi terhadap alat. 

Identifikasi bahaya:
Beberapa kejadian incident di kegiatan pemanenan hutan tanaman secara mekanis lebih banyak disebabkan oleh factor manusia (human factors). Berikut kejadian kecelakaan yang sering terjadi pada pengoperasian alat berat berdasarkan pengalaman penulis:
1.    Alat berat terbalik (roll over)
Kecelakaan yang mengakibatkan alat berat terbalik sering terjadi di areal yang memiliki kemiringan tajam, meskipun pada umumnya alat berat sudah difasilitasi system pengaman anti terbalik (roll over protection system), namun ini tidak akan bekerja dengan baik pada kondisi kemiringan areal yang ekstrim (umumnya diatas 450). Untuk itu perlu ditegaskan kepada para pengawas dan operator agar tidak bekerja di areal dengan tingkat kemiringan ekstrim seperti diatas.
2.    Tertimpa kayu/pohon
Beberapa kasus kecelakaan juga ditemui adalah kasus tertimpa kayu atau pohon, hal ini sering terjadi pada kegiatan penebangan pohon dan loading.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam upaya mencegah kecelakaan pada pengoperasian alat berat dalam kegiatan pemanenan kayu anatara lain:
1.    Lakukan inspeksi alat sebelum pengopeasian, pastikan alat berat dalam kondisi layak untuk dioperasikan.
2.    Patuhi peraturan dan buku petunjuk yang ada mengenai peraturan keselamatan pengoperasian alat berat.
3.    Sebaiknya tidak mengoperasikan alat diluar dari kapasitas yang disyaratkan oleh pabrik pembuat.
4.    Lakukan assessment dan training kepada operator alat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan operator.

1 komentar:

  • Sessa says:
    November 29, 2011 at 2:36 PM

    Nice blog..thanks:)

Post a Comment

Translate this blog

English French German Japanese Korean Chinese Russian Spanish
India Saudi Arabia Netherland Portugal Italian Philippines Ukraina Norwegia
Powered by
Widget translator